Contoh news item

Papuan students run amok in Yogyakarta
Fri, 04/10/2009 1:39 PM | Election 2009


YOGAYAKARTA: The Yogyakarta provincial general elections commission (KPUD) has decided to rerun the legislative elections for hundreds of Papuan students who rioted after not being allowed to vote Thursday.

The protesters launched an attack onpolice stationed at the KPUD building and damaged several flower vases after failing to find polling stations where they could vote. Several staff at the building fled after protesters aimed their arrows at them.

KPUD chairwoman Any Rohyati said voting for the Papuan students was suspended until Friday morning, after getting approval from the General Elections Commission (KPU) in Jakarta.

The rioters dispersed after being informed that a special polling station would be set up at the KPUD compound to allow more than 520 Papuan students to vote.




Mahasiswa Papua mengamuk di Yogyakarta

Fri, 04/10/2009 1:39 PM | Pemilu 2009

YOGAYAKARTA: The Yogyakarta provinsi komisi pemilihan umum (KPUD) telah memutuskan untuk mengulangi pemilihan legislatif Papua ratusan siswa yang tidak rioted setelah diizinkan memilih hari Kamis.

Para pengunjuk rasa melancarkan serangan onpolice ditempatkan di gedung KPUD dan rusak beberapa vas bunga setelah gagal untuk menemukan tempat pemungutan suara di mana mereka bisa memilih. Beberapa staf di gedung melarikan diri setelah pengunjuk rasa mengarahkan panah pada mereka.

Setiap ketua KPUD Rohyati mengatakan pemungutan suara untuk siswa Papua ditangguhkan hingga Jumat pagi, setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta.

Para perusuh dibubarkan setelah mendapat informasi bahwa TPS khusus akan didirikan di kompleks KPUD untuk memungkinkan lebih dari 520 mahasiswa Papua untuk memilih.